Apakah Anda suka mengirimkan barang dengan jumlah atau berat tanggung? Terlalu sedikit untuk menggunakan truk tetapi terlalu besar layanan ekspedisi reguler.
Jika iya, maka Anda dapat mempertimbangkan pengiriman LTL.
Less Than Truckload, atau yang sering disebut pengiriman LTL digunakan untuk pengangkutan barang kecil atau ketika barang tidak memerlukan penggunaan seluruh truk.
Metode pengiriman ini dapat digunakan ketika berat barang antara 68 kg dan 6,8 ton.
Saat mengirimkan kargo Less Than Truckload, shipper hanya membayar bagian dari truk yang ditempati oleh kargo pengirim, sementara barang lain oleh shipper lain akan mengisi ruang kosong.
Pengiriman Less Than Truckload digunakan untuk mengangkut pengiriman yang lebih kecil yang biasanya mulai dari 68 kg dan dapat naik menjadi 900 kg, 4,5 ton, atau bahkan 6,8 ton.
Pengiriman Less Than Truckload juga dapat ditentukan berdasarkan jumlah palet saat pengiriman. Ada yang menentukan pengiriman harus antara 1 sampai 6 palet, atau bahkan hingga 14 palet.
Karena pengiriman Less Than Truckload hanya menggunakan sebagian dari truk, penyedia jasa pengiriman akan mengangkut beberapa barang dari berbagai pengirim sekaligus.
Penyedia jasa menggunakan hub dan spokesmodel. Hub dapat berupa pusat distribusi dengan gudang yang lebih kecil atau terminal lokal sebagai spokes-nya.
Pengangkutan dimulai di hub, dengan pengiriman ke terminal lokal. Inventory di palet kemudian dibagi dan dikirim dalam pengiriman yang lebih kecil, atau tersedia untuk diambil oleh shipper. Karena beberapa shipper dapat mengirim barang dengan Less Than Truckload, akan terjadi lebih banyak pemberhentian dan lebih banyak bongkar muat yang terjadi.
Jika Less Than Truckload atau LTL adalah pengiriman kurang dari muatan truk, pengiriman Full truckload atau FTL adalah muatan truk penuh.
Pengiriman Full truckload mengisi seluruh truk trailer, baik dari segi ruang atau berat, jadi tidak ada shipper lain yang mengirim barang di truk tersebut.
FTL adalah pilihan yang baik bagi jika Anda ingin kontrol lebih besar terhadap waktu, biaya, dan ketersediaan.
Baik layanan pengiriman LTL dan FTL biasanya memindahkan barang di jalan, meskipun beberapa layanan Less Than Truckload juga menggunakan pengiriman kereta api. Keduanya mengandalkan truk yang sama dengan pengemudi profesional. Dan keduanya biasanya melakukan pengiriman barang dengan palet.
Salah satu perbedaan besar dengan pengiriman FTL
Shipper loading palet di tempat asal, dan pengemudi mengirimkan palet ke tujuan. Pengemudi boleh berhenti untuk istirahat, tetapi barang kiriman tidak diturunkan dan dimuat ulang selama perjalanan, kecuali ada masalah. Sopir langsung menuju ke tempat tujuan.
Sehingga pengiriman menjadi lebih singkat daripada pengiriman barang Less Than Truckload, dan lebih mudah untuk direncanakan dan dikoordinasikan.
Selengkapnya: Perbedaan Pengiriman FTL dan LTL dalam Distribusi Barang
Less Than Truckload adalah pilihan yang lebih baik ketimbang pengiriman reguler ketika barang memiliki berat lebih dari 68 kg.
Shipper mungkin tidak ingin membagi paket ke dus yang lebih kecil. Sebagai gantinya, shipper dapat menumpuk palet dengan banyak dus. Hal ini bukan hanya menghemat biaya pengiriman, tetapi juga mengurangi kemungkinan dus rusak atau hilang dalam perjalanan.
Solusi LTL biasanya juga dapat menawarkan lebih banyak layanan daripada solusi FTL. Beberapa diantaranya adalah lift gate service, freeze protection, notifikasi pengiriman, pelacakan dengan nomor bill of lading, dan beberapa opsi lain juga.
Meskipun metode Less Than Truckload adalah solusi yang baik dalam banyak kasus, ada beberapa tantangan yang perlu diingat.
Salah satu tantangan pengiriman LTL adalah tradeoff antara biaya pengiriman yang lebih murah dan waktu pengiriman yang lebih lama.
Karena beberapa shipper menggunakan truk dan layanan yang sama, truk akan berhenti lebih dari satu kali saat memuat dan membongkar berbagai barang.
Tantangan lainnya adalah kargo lebih sering dipindahkan karena bongkar muat berulang oleh perusahaan LTL, sedangkan kargo FTL tetap berada di trailer sepanjang waktu.
Jika memutuskan untuk menggunakan layanan Less Than Truckload, pastikan untuk mengemas barang dengan hati-hati.
Banyak faktor yang membentuk tarif pengiriman Less Than Truckload, beberapa diantaranya adalah:
Kelas kargo dan berat: Berat dan kelas kargo merupakan penentu penting dari tarif pengiriman. Kelas kargo adalah faktor kunci karena ada perusahaan lain yang menggunakan layanan ini juga, sehingga berbagai barang berada di truk yang sama.
Jarak: Semakin jauh jarak pengiriman, tentu akan lebih mahal biaya pengirimannya.
Harga bahan bakar: Biaya tambahan bahan bakar adalah hal yang biasa dalam pengangkutan muatan truk.
Jaminan dan kecepatan: Berbagai cargo provider memiliki tingkat layanan yang berbeda, mulai dari layanan yang dijamin atau lebih cepat. Semakin cepat layanannya, semakin mahal biayanya.
Biaya tambahan: Cargo provider mungkin mengenakan biaya tambahan seperti menggunakan lift gate, freeze protection, dan lain sebagainya.
Pengiriman Less Than Truckload LTL sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki beberapa palet dan membutuhkan pengiriman dengan cepat.
Dengan akses langsung ke berbagai operator LTL di Indonesia, ABC Express menyediakan akses ke quotation tarif LTL instan untuk pengiriman Anda. Cukup isi rincian pengiriman, lihat penawaran instan dari tim kami, dan order pengiriman Anda dalam hitungan menit.
Dapatkan partner pengiriman terpercaya dengan harga terbaik dan teknologi canggih, didukung oleh tim ahli ABC Express dalam layanan pengiriman LTL. Anda akan mengadapat full support pada setiap pengiriman – mulai dari pemesanan hingga penyelesaian.
Siap untuk mendapatkan produk Anda pada operator LTL hari ini? Hubungi ABC Express untuk mempelajari layanan kapasitas premium kami, expert pengiriman, serta data dan analitik yang kuat dapat membantu Anda memulai jalan menuju kesuksesan.
Dapatkan cara lengkap mengembangkan bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia