Pada artikel ini, kami akan membahas apa sebenarnya Bill of Lading (BOL) itu, mengapa Anda memerlukannya, dan bagaimana cara mengisi formulir dengan tepat.
Ketika Anda mengisi Bill of Lading (BOL), coba Anda sedikit berhati-hati, karena salah mengisi data Bill of Lading (BOL) dapat menjadi masalah yang serius dan menghambat proses pengiriman barang Anda.
Permasalahan yang akan terjadi cukup beragam, mulai dari barang terlambat sampai ke tujuan, ketika barang rusak di perjalanan Anda tidk bisa claim garansi, hingga barang dikirim ke alamat yang salah.
Semua orang yang pernah melakukan pengiriman barang mengerti kalau Bill of Lading (BOL) sangat penting. Namun, banyak dari mereka yang jugakurang paham bahkan keliru mengisi dokumen Bill of Lading (BOL). Pengisian Bill of Lading (BOL) memang terkadang sedikit rumit dan kompleks karena beberapa hal:
1. Mulai dari banyaknya jenis Bill of Lading (BOL)
2. Begitu banyak kotak dan informasi yang harus diisi,
3. Beberapa orang kurang paham pentingnya pengisian Bill of Lading (BOL) secara detail.
Dalam bahasa indonesia Bill of Lading (BOL) disebut dengan istilah Konosemen. Yang berada pada Pasal 506 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (“KUHD”)
“Konosemen adalah surat yang diberi tanggal yang di dalamnya diterangkan oleh pengangkut, bahwa ia telah menerima barang-barang tertentu, dengan maksud untuk mengangkut barang barang ke tempat yang ditunjuk, dan menyerahkannya di sana kepada orang yang ditunjuk, demikian pula dengan persyaratan perjanjian yang bagaimana penyerahan itu akan dilakukan.”
Sehingga dapat diambil kesimpulan Bill of Lading (BOL) adalah dokumen hukum yang wajib Anda isi sebelum melakukan pengiriman barang. Dokumen Bill of Lading (BOL) akan berisi informasi yang detail tentang jumlah barang, jenis, tujuan dari barang yang dikirimkan. Sehingga akan mempermudah untuk verifikasi data.
Biasanya Bill of Lading (BOL) dikeluarkan oleh pihak pengangkut dan akan diberikan kepada pihak pengirim. Dokumen Bill of Lading (BOL) bertujuan untuk melindungi semua pihak terkait pengiriman barang. Mulai dari pihak pengangkut dan juga pihak pengirim barang.
Anda dapat Mempelajari Lebih Lanjut tentang Bill of Lading (BOL) disini.
Mengutip dari salah satu artikel BDC.CA yang menjelaskan setidaknya ada 3 fungsi dari Bill of Lading (BOL), yaitu:
Bill of Lading (BOL) akan mewajikan pengangkut hanya menyerahkan kargo (barang yang diangkut) kepada entitas yang terdaftar sebagai penerima, atau perwakilan resmi mereka.
Tanda tangan tersebut menjadi bukti untuk konfirmasi, bahwa barang telah diserahkan dalam kondisi baik. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan kerusakan pada barang setelah sampai di tujuan, kamu bisa tunjukkan Bill of Lading (BOL) ini sebagai bukti bahwa barang Anda awalnya dalam kondisi baik
Jika brang Anda rusak saat pengiriman, Bill of Lading (BOL) yang sudah kamu tanda tangani akan menunjukkan apa saja yang sebenarnya Anda kirim. Dengan kata lain, Bill of Lading (BOL) ini bisa menjadi bukti kuat jika Anda ingin mengajukan klaim kerusakan kepada perusahaan pengiriman.
Bill of Lading (BOL) juga dapat mencatat perpindahan kepemilikan barang selama proses pengiriman. Sehingga, misalkanbarang tersebut dijual saat dalam perjalanan, pemilik baru bisa memperbarui Bill of Lading (BOL) atas nama dia.
Dari fungsi-fungsi diatas, kita dapat menyederhanakan kembali Kenapa Bill of Lading (BOL) itu penting.
Anda dapat mempelajari Dokumen Pengiriman Barang lebih lanjut disini.
Setelah Anda mengetahui pengertian dari Bill of Lading (BOL) dan dokumen-dokumen pengiriman barang.
Hal ini akan terdengar sangat mudah untuk mereka yang belum pernah mengisi Bill of Lading (BOL) karena itu Saya akan menjelaskan
Order Bill of Lading (BOL) sering digunakan jika Anda melakukan transaksi internasional, terutama ketika pembayaran tidak dilakukan di muka (DP) dan penerima akhir belum pasti. Order Bill of Lading (BOL) dapat dialihkan atau dijual kepada pihak ketiga melalui endosmen (tanda tangan di belakang Bill of Lading (BOL)).
Straight Bill of Lading (BOL) sering digunakan untuk pengiriman barang yang sudah dibayar lunas atau ketika penjual ingin mempertahankan kontrol atas barang hingga sampai ke tujuan akhir. Barang akan dikirim langsung kepada penerima yang tercantum dalam Bill of Lading (BOL) dan tidak dapat dialihkan kepada pihak ketiga.
Claused Bill of Lading (BOL) berisi catatan tentang kerusakan, kekurangan, atau kondisi barang yang tidak sesuai saat diterima oleh pengangkut. Dokumen ini yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengajukan klaim asuransi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.
Electic Bill of Lading (e-BOL) adalah versi digital dari BOL tradisional. Electic Bill of Lading (e-BOL) sering digunakan karena sangat efisien untuk mencatat proses pengiriman, serta data yang relatif lebih aman karena tersimpan secara digital jika dibandingkan menggunakan kertas seperti Bill of Lading (BOL) tradisional.
Negotiable Bill of Lading (BOL) sering digunakan dalam transaksi perdagangan internasional di mana kepemilikan barang dapat berpindah tangan beberapa kali sebelum mencapai tujuan akhir. Negotiable Bill of Lading (BOL) dapat dialihkan kepada pihak ketiga melalui endosmen.
Sebetulnya masih banyak lagi jenis-jenis Bill of Lading (BOL) yang tidak dapat dijelaskan pada artikel ini.
Sekarang kita akan lanjut membahas tentang faktor penentu jenis Bill of Lading (BOL)
Penting untuk memilih jenis BOL yang tepat agar proses pengiriman berjalan lancar dan meminimalkan risiko kerugian.
Jika Anda bingung, Saya akan memberikan konteks berupa cerita untuk Anda.
Image: ABC Express
Bill of Lading (BOL) umumnya diterbitkan oleh perusahaan pelayaran atau perusahaan angkutan yang bertanggung jawab atas pengiriman barang. Perusahaan ini akan mengeluarkan BOL setelah menerima barang dari pengirim dan siap untuk mengangkutnya ke tujuan yang telah ditentukan.
Mengapa Perusahaan Pelayaran/Angkutan yang Menerbitkan?
Siapa yang Bisa Menerbitkan Bill of Lading (BOL)?
Meskipun umumnya diterbitkan oleh perusahaan pelayaran atau angkutan, dalam beberapa kasus, pihak lain yang ditunjuk oleh pengangkut juga dapat mengeluarkan Bill of Lading (BOL). Misalnya, agen pengiriman atau perusahaan logistik yang bertindak sebagai perwakilan dari perusahaan pelayaran.
Pelajari -> Perbedaaan Logistik dan Gudang dapat Anda pelajari disini.
Informasi Penting dalam Bill of Lading (BOL):
Image: Freepik
Bill of Lading adalah dokumen penting yang berisi informasi lengkap mengenai pengiriman barang. Informasi yang wajib tercantum dalam Bill of Lading (BOL) antara lain:
Anda bisa mendapatkan format Bill of Lading (BOL) dari perusahaan pengangkutan yang akan Anda gunakan. Mereka biasanya menyediakan format standar yang telah disesuaikan dengan prosedur mereka, sehingga Anda tinggal mengisi informasi tersebut sesuai kebutuhan.
Pastikan bahwa Bill of Lading (BOL) yang Anda gunakan memiliki logo dari pihak pengangkut atau broker, untuk menghindari masalah penagihan dan biaya tambahan karena menggunakan dokumen yang tidak sesuai.
Dan juga Anda harus perhatikan Bill of Lading (BOL) bisa sedikit berbeda sesuai dengan moda transportasi yang akan digunakan (laut, udara, darat).
Informasi pada Bill of Lading (BOL) sangat penting, dan langkah ini harus dikerjakan dengan benar.
Perusahaan angkutan kadang-kadang membutuhkan informasi tambahan, seperti:
Adakah orang khusus yang tahu tentang pengambilan atau pengantaran pengiriman?
Apakah lokasi tempat tersebut tutup?
Apakah jam operasionalnya tepat?
Hal ini biasanya akan tertera pada Bill of Lading (BOL) dari perusahaan.
Pada tahap ini Anda harus menjelaskan secara spesifik kargo atau jenis barang yang akan Anda kirim.
Pastikan informasi yang dimasukkan sesuai dengan kenyataan dan bulatkan ukuran dalam satuan cm ke angka yang lebih tinggi.
Jika informasi pada Bill of Lading (BOL) tidak sesuai dengan pengiriman sebenarnya, biaya tambahan mungkin akan dikenakan.
Misalnya Anda mengirim Lemari Kayu. Anda dapat jelaskan juga informasi lain seperti: jumlah palet/kotak, dimensi kargo per palet termasuk palet itu sendiri, dan berat per item (termasuk kemasan).
Untuk contoh: Lemari kayu: 200 x 120 x 70 cm, 85 kg.
Dalam sekali pengiriman kargo itu bisa berisi barang-barang yang berbeda, seperti buku, gelas, atau bahkan bahan kimia. Setiap jenis barang punya kebutuhan khusus saat pengiriman.
Anda dapat memeriksa kotak centang pada Bill of Lading (BOL), Tanda ini kita gunakan untuk memberi tahu perusahaan pengiriman kalau barang Anda punya kebutuhan khusus.
Misalnya:
Ini akan memastikan bahwa pengemudi dan personel gudang memberikan perhatian ekstra pada pengiriman Anda jika diperlukan.
Panduan untuk Anda mengirim barang Berbahaya.
Dalam Bill of Lading (BOL) akan terdapat form untuk Anda dapat memasukkan informasi tambahan yang diperlukan agar pengemudi dapat menangani pengiriman Anda dengan tepat.
Pastikan untuk memeriksa kembali semuanya. Jika Anda sudah memasukkan semua informasi yang diperlukan, tetap periksa kembali untuk memastikan semua data sudah benar.
Jika ada kesalahan kecil saja dalam penulisan informasi di Bill of Lading (BOL), misalnya Anda menulis jumlah kardus 100, padahal sebenarnya 110, maka bisa terjadi masalah saat pengiriman. Misalnya, barang tidak bisa muat ke dalam truk karena jumlahnya lebih banyak dari yang diperkirakan.
Kesalahan-kesalahan walaupun kecil dalam Bill of Lading (BOL) dapat menyebabkan:
Itulah sebabnya Anda harus memeriksa semua data Bill of Lading (BOL) dan pastikan Anda telah memasukkan angka, dimensi, berat, dan semua kebutuhan lain yang benar.
Image: ABC Express
Anda dapat mempercayakan pengiriman kepada kami.
Kata Eko Yusanto, Managing Director - PT Cahaya Emas Cemerlang (Pengiriman alat dan mesin industri) yang sudah bekerja sama dengan ABC Express selama 3 tahun
“Pengalaman saya bekerja sama dengan ABC Express selama 3 tahun ini cukup baik, mudah untuk kordinasi, kalau ada masalah tanggung jawab dan turun ke lapangan.”
Hubungi ABC Express disini, Tim kami siap dan bersedia menjawab pertanyaan apa pun yang Anda miliki dan mengirimkan barang Anda.
Jika Anda ingin mempelajari Layanan ABC Express selengkapnya disini!
Dapatkan cara lengkap mengembangkan bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia